Sering kita melihat ada orangtua yang selalu ada untuk anaknya, menyuapi
makan, memandikan, antar jemput ke sekolah, kursus dan lain-lain.
Kadang saya berfikir, memangnya aku pembantumu :D.
Hal itu saya sampaikan juga ke ibunya, memangnya kau babu yang harus
menyiapkan semua untuk anak-anakmu?
Pada saat usia mereka masih belum
cukup, masih merangkak atau belajar berjalan, ngga apa2lah, memang kita
yang harus mengurus semuanya. Tapi, saat tangannya sudah kuat mengangkat
sendok, ajarilah dia makan sendiri,
jangan disuapi lagi. Saat kakinya sudah kuat berlari, ajarilah dia
membantu menyiapkan peralatan makan, menyimpan dan mencuci piring yang
sudah digunakan makan. Saat mata dan fikirannya sudah bisa melihat dan
membedakan sesuatu yang berbahaya dan tidak berbahaya, ajarilah dia
untuk bisa memasak makanan untuk dirinya sendiri. Ajarilah dia untuk
berjalan sendiri ke sekolah dan kursus, ajarilah dia agar bisa menjaga
dan mengurus dirinya. Ajarilah dia menjadi dirinya sendiri.
Saya
melakukan dan mengajarkan itu kepada anak-anak saya. Bapak saya juga
dulu mengajarkan itu kepada saya. Bagi orang yang tidak pernah
mendapatkan pelatihan hidup seperti itu pasti sulit mengerti dan
memahami, mengatakan saya bapak yang kejam dan tidak sayang anak-anaknya
:). Iya, cara saya mencintai dan menyayangi seseorang itu memang agak aneh dan extreme buat banyak orang :D.
Saya tidak ingin orang yang saya sayangi itu jadi tergantung kepada
orang lain, selalu mengharapkan bantuan dari orang lain, selalu meminta
bantuan dan perlindungan dari orang lain saat menghadapi masalahnya.
Tetapi saya ingin agar
orang-orang yang saya sayangi itu bisa menjadi dirinya sendiri, mengenal
dirinya, tau apa yang dibutuhkannya untuk dirinya sendiri, tau
bagaimana mendapatkan apa yang diinginkannya, tau menghadapi dan
menyelesaikan masalahnya sendiri serta bisa menjaga dirinya sendiri.
Begitulah cara saya mencintai dan menyayangi orang-orang yang saya
sayangi, menyiapkan mereka agar bisa menjadi dirinya sendiri, punya
etika moral universal, sopan, jujur dan bertanggung jawab pada apa yang
telah dijanjikan dan dilakukannya :).
Fikiran saya memang rumit dan sulit diikuti dengan cara yang menurut
saya sangat sederhana itu, apalagi bagi orang-orang sederhana yang tidak
mau susah dan tidak mau kerumitan dalam hidupnya :D :D :D.
No comments:
Post a Comment