Reminder and affirmations to myself: Pukul 00:00 14 September 2017.
Saat ini beban yang menghimpit punggung ku sehingga selalu terasa berat
telah menghilang. Sembilu-sembilu yang selama ini membuat ulu hatiku
terasa terus disayat-sayat telah lebur.
Tuhan kadang menunjukkan apa
yang terbaik bagi kita lewat berbagai cara yang Dia inginkan. Semua yang
sudah terjadi dan telah kita alami adalah "Jalan Tuhan" bagi kita.
Selama itu masih ada dalam hati dan Fikiran kita, itu masih merupakan
rencana Dan keinginan kita sendiri, bukan rancangan Tuhan.
Saat apa
yang ada dalam Fikiran kita telah menjadi kenyataan, maka itulah "Jalan
Tuhan" bagi kita. Itu sebabnya kita harus selalu menjaga hati, Fikiran
dan keinginan kita. Saat kita tidak mampu menjaga hati, Fikiran dan
keinginan kita, maka jalan Tuhan kadang tidak sesuai dengan yang kita
inginkan.
"Setiap jalan orang lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi
Tuhan yang menguji hati".
Dengan demikian setiap orang yang
masing-masing memandang jalannya sendiri, tidak akan bisa berjalan
bersama. Orang-orang yang bisa berjalan bersama adalah orang-orang yang
mampu merendahkan hatinya, melepaskan ego dan kesombongan yang ada pada
diri masing-masing. Dengan kerendahan hati maka kita bisa melihat jalan
orang lain dan juga jalan kita sendiri. Pada saat kita mampu merendahkan
hati dan melihat jalan orang lain, maka akan ada kesempatan bagi kita
untuk berjalan bersama.
Dalam kehidupan kita, kita sudah diajari
norma-norma dan nilai-nilai yang boleh dilakukan dan tidak boleh
dilakukan. Nilai-nilai itu menjadi pembatas bagi kita dalam menjalani
hidup, baik dalam pergaulan sosial, rumah tangga dan keluarga dan juga
dalam pekerjaan. Tergantung kita, mau memegang teguh prinsip-prinsip
tersebut atau hanya mengikuti prinsip-prinsip yang ditanamkan orang lain
kepada kita. Terserah pribadi kita masing-masing.
Itu makanya, ada
orang yang punya PRINSIP dan ada yang tidak punya prinsip dalam hidupnya. Harga diri
seseorang kadang ditentukan seberapa bagus PRINSIP yang diyakininya, dan
seberapa kuat dia mempertahankan prinsipnya itu. Untuk itu dibutuhkan
KOMITMEN. Orang yang tidak punya Prinsip, pasti tidak punya komitmen
juga dalam hidupnya.
Berhati-hati lah kepada orang yang selalu tidak
tepat waktu dan tidak tepat janji, sering berbohong dan tidak pernah mau
minta maaf atas suatu kesalahan yang jelas-jelas telah dilakukannya.
Orang-orang seperti itu, tidak bisa berpegang teguh pada sebuah
KOMITMEN.
No comments:
Post a Comment