Kalimat itu pertama ku ketahui setelah membaca berita bahwa Kurt Cobain, vokalis Nirvana telah mati, kata berita tersebut bunuh diri

Kalimat tersebut kembali melintas di kepalaku saat menonton episode terakhir #matanajwa @metrotv. Walaupun tidak menonton semua, tapi sempat menonton episode dimana pembawa acara nya menelepon Presiden Jokowi,
yang menanyakan "Setelah ini mau ngapain?" Pertanyaan yang sama bagi semua orang yang suka menonton @matanajwa @metrotv.
Bisa jadi yang suka menontonnya karena TV nya lagi bagus dan pada saat acara itu tayang, itu satu-satunya Channel yang tidak bersemut





Tidak mudah bagi seseorang meninggalkan sesuatu yang telah dilakukan nya dalam beberapa waktu yang cukup lama dan orang tersebut sangat mencintai apa yang dilakukannya. Tidak mungkin mata Najwa Shihab bisa berbinar dan kelihatan bercahaya saat membawakan acaranya kalau dia tidak mencintai pekerjaannya tersebut. Dia bukan pemain sandiwara atau sinetron, jika pun pandai bersandiwara, pasti sudah ada film atau sinetron yg diperankannya dulu

Tetapi, tetap memilih meninggalkan sesuatu yang sangat dicintainya. Kadang dalam hidup kita, bisa jadi kita akan pernah berada pada posisi yang sama, dihadapkan pada pilihan untuk meninggalkan sesuatu yang sangat kita cintai. Ujian paling berat bagi seorang manusia. Penyangkalan diri, begitu katanya.
Tapi, dalam hidup kita, kita harus memilih, agar hidup kita terus berjalan menyusuri waktu yang masih ada bagi kita. Dan bahkan jika dihadapkan pada pilihan 'meninggalkan yang kita cintai' padahal nafas kita masih ada, kita masih hidup, bukannya sudah dipanggil yang Maha Kuasa, dimana kita 'rela atau tidak rela' harus meninggalkan semua apa yang kita cintai itu. Kita harus memilih men!!!
Kembali ke #matanajwa, mungkin, mungkin ya, Najwa Shihab penggemar Nirvana juga

No comments:
Post a Comment