"Lebih baik padam, daripada redup".
Kalimat itu pertama ku ketahui
setelah membaca berita bahwa Kurt Cobain, vokalis Nirvana telah mati,
kata berita tersebut bunuh diri :(.
Kalimat tersebut kembali melintas di kepalaku saat menonton episode terakhir #matanajwa
@metrotv. Walaupun tidak menonton semua, tapi sempat menonton episode
dimana pembawa acara nya menelepon Presiden Jokowi,
yang menanyakan
"Setelah ini mau ngapain?" Pertanyaan yang sama bagi semua orang yang
suka menonton @matanajwa @metrotv.
Bisa
jadi yang suka menontonnya karena TV nya lagi bagus dan pada saat acara
itu tayang, itu satu-satunya Channel yang tidak bersemut :),
bisa jadi karena tidak ada acara TV lain yang menarik, bisa jadi karena
muatan yang sedang dibahas lagi trend sehingga menarik, bisa jadi
karena nara sumbernya, bisa jadi karena gaya bicara dan pembawaan
pembawa acaranya 'easy going' kelihatan sepertinya tanpa beban, mengalir
begitu saja, atau bisa jadi karena pembawa acaranya cantik, memiliki
mata yang cantik sesuai nama acaranya 'Mata Najwa' :). Semua itu hanya dugaan ku, makanya semua pakai 'bisa jadi' :).
Mungkin akan ada yang mengatakan "Najwa telah bunuh diri" pada saat
acaranya masih disukai banyak orang, tiba-tiba berhenti, usia masih akan
40, hanya beda 3 bulan aku lebih tua sedikit :),
masih produktif seharusnya. Tapi, mereka yang mungkin mengatakan itu
pasti bukan Najwa Shihab :D:D:D. Itu semua hanya dugaan saja :).
Tidak mudah bagi seseorang meninggalkan sesuatu yang telah dilakukan
nya dalam beberapa waktu yang cukup lama dan orang tersebut sangat
mencintai apa yang dilakukannya. Tidak mungkin mata Najwa Shihab bisa
berbinar dan kelihatan bercahaya saat membawakan acaranya kalau dia
tidak mencintai pekerjaannya tersebut. Dia bukan pemain sandiwara atau
sinetron, jika pun pandai bersandiwara, pasti sudah ada film atau
sinetron yg diperankannya dulu :).
Tetapi, tetap memilih meninggalkan sesuatu yang sangat dicintainya.
Kadang dalam hidup kita, bisa jadi kita akan pernah berada pada posisi
yang sama, dihadapkan pada pilihan untuk meninggalkan sesuatu yang
sangat kita cintai. Ujian paling berat bagi seorang manusia.
Penyangkalan diri, begitu katanya.
Tapi, dalam hidup kita, kita harus
memilih, agar hidup kita terus berjalan menyusuri waktu yang masih ada
bagi kita. Dan bahkan jika dihadapkan pada pilihan 'meninggalkan yang
kita cintai' padahal nafas kita masih ada, kita masih hidup, bukannya
sudah dipanggil yang Maha Kuasa, dimana kita 'rela atau tidak rela'
harus meninggalkan semua apa yang kita cintai itu. Kita harus memilih
men!!!
Kembali ke #matanajwa, mungkin, mungkin ya, Najwa Shihab
penggemar Nirvana juga :),
dan lagu favoritnya "Come as you are". "Datanglah sebagaimana dirimu"
makanya tidak susah untuk meninggalkan sesuatu yang sangat dia
cintai...
No comments:
Post a Comment