Tidak Tau Diri

Saya lebih menyukai membicarakan 'bagaimana kira-kira membuat nasi goreng supaya terasa lebih enak' daripada membicarakan 'mengapa orang yang lewat di depan rumah itu bajunya lain, tidak memakai bajunya yang selalu dipakainya setiap hari'.

Saya lebih suka memilih diam daripada mengatakan sesuatu yang saya sama sekali tidak tahu dan tidak mengerti.


Saya lebih suka melihat apa yang saya miliki daripada membicarakan rumah orang itu dan menginginkan punya rumah seperti itu.

Saya lebih suka bertanya dan belajar bagaimana untuk mengembangkan diri saya sendiri daripada mencoba mengajari dan mengurus orang lain sementara apa yang ada pada diri saya sendiri belum bisa bagus saya buat. 

Cara sederhana untuk selalu bersyukur dan merasa berbahagia. Karena "kebahagiaan" itu ada pada diri kita sendiri, bukan diberikan orang lain atau karena apa kata orang lain, dan juga bukan karena harta berlimpah. 

Selama kita selalu melihat orang lain, tidak mampu melihat diri kita sendiri dan mensyukuri apa yang kita miliki, kita tidak akan pernah bisa merasa "berbahagia" dengan siapapun. Karena kebahagiaan itu ada pada diri kita sendiri. 

Jika ada orang yang mengatakan "aku tidak pernah merasa berbahagia bersamamu", maka orang itu adalah orang yang TIDAK TAU DIRI dan tidak mengenal dirinya sendiri.