"Die hard" die artinya mati, hard artinya keras atau susah. Jika
digabungkan seharusnya jadi keras mati atau susah mati. Tapi jika dicari
di kamus atau aplikasi translator, 'die hard' diartikan "KERAS KEPALA" :).
Yaaa, keras kepala sering ditujukan kepada seseorang yang selalu
mempertahankan apa yang sangat diyakini nya,
tidak perduli apa kata
dunia, tidak perduli apa yang akan dilakukan dunia kepadanya.
Orang-orang yang sangat keras kepala dan bahkan sampai rela mati untuk
mempertahankan keyakinannya sering disebut "MARTIR".
Sama seperti banyak
hal lainnya dalam kehidupan ini, seperti kepingan uang logam, memiliki 2
sisi yang berbeda. Tetapi, 2 dua sisi yang berbeda tersebut membentuk
satu wujud sehingga dia berguna dan berharga :).
Saat orang yang mengatakan dirinya dizalimi maka dia dan kelompoknya
mengatakan mereka sebagai martir, tetapi orang dan kelompok yang
berseberangan mengatakan mereka itu keras kepala, dan sebaliknya :).
Banyak hal seperti itu yang selalu kita temukan dan harus kita hadapi
dalam hidup kita. Orang-orang yang telah membuat batas-batas untuk
dirinya dan merasa aman dan nyaman dengan batas-batas tersebut akan
tetap meyakini dan mempertahankan batas-batasnya tersebut. Saat ada
seseorang yang ingin memasuki batas tersebut dan ingin mengubahnya, maka
akan ada perlawanan dari orang yang punya batas.
Jika orang tersebut
mengalah, sehingga orang lain bisa masuk dan mengubah batas-batas
tersebut, maka batas-batas yang sudah diyakininya itu akan berubah dan
menyesuaikan dengan batas-batas yang diyakini orang yang berhasil
memasuki dan mengubah batasnya tersebut. Berarti batas-batas yang dibuat
orang yang berubah tersebut, belum kuat, masih goyah dan lemah:).
Tetapi, jika orang yang ingin memasuki dan mengubah batas-batas
seseorang itu tidak berhasil masuk dan mengubahnya, maka akan
disampaikannya kepada dunia bahwa orang itu sangat 'keras kepala' :) :) :).
Dan jika yang punya batas tetap bertahan seperti batu karang yang
teguh, bisa jadi orang yang ingin memasuki dan mengubah batas tersebut
yang akan menyesuaikan dan mengupdate batasnya sesuai dengan batas orang
yang punya batas seperti batu karang yang teguh itu :).
Lalu, batas yang mana yang paling bagus? Jawaban ku, tidak ada.
Batas-batas yang kau buat untuk dirimu sendiri, kau merasa aman, nyaman
dan berbahagia dengan batas-batasmu itu, itulah batas yang paling bagus
untukmu selama kau menyakininya. Dan supaya tidak terjadi permasalahan
dan persoalan dalam hidupmu, jaga, rawat dan pertahankan lah
batas-batasmu itu. Hormati dan hargailah batas-batas orang orang lain.
Jika kau mencintai seseorang dan ingin mengubah batas-batas yang dibuat
orang yang kau cintai itu, tetapi dia tidak mau menyesuaikan dan
mengupdate batas-batas untuk kalian berdua, itu namanya cintamu bertepuk
sebelah tangan:). Kalian tidak akan pernah bisa membangun hubungan
simbiosis mutualisme :).
Karena itu, relakan lah orang yang kau cintai itu dengan batasnya
sendiri yang dia merasa aman, nyaman dan bahagia dengan itu. Maka, kau
tidak akan merasakan sakit hati, dan tidak ada masalah dan persoalan
dalam hidupmu. Simbiosis komensalisme lebih sesuai untuk kalian :).
Kau yang punya batas, maka kau yang menentukan dan memberi kesempatan,
orang-orang seperti apa yang boleh memasuki batasmu, lihat batas-batas
apa yang diyakininya dan akan dibawanya kepadamu. Jika ada batasnya yang
sesuai dengan yang kau yakini, buka sedikit batasmu, tapi jangan pernah
memberikan orang lain itu yang menguasai batasmu itu. Jika itu terjadi,
maka kau akan disebut 'tidak punya harga diri', karena batasmu sudah
dikuasai orang lain.
Berhati-hati lah, karena banyak parasit yang
bertebaran untuk menyebarkan penyakit dan berusaha membangun simbiosis
parasitisme :).
Bangunlah batas-batasmu sendiri dalam hidupmu, jaga, rawat dan
pertahankan lah selama kau merasa aman, nyaman dan berbahagia dengan
itu. Dan jika kau ingin hidup bersama orang lain, sesuaikan dan update
lah batas-batas untuk kalian berdua, jaga, rawat dan pertahankanlah
batas-batas yang kalian berdua sepakati dan yakini bersama.
Ahhhh,
indahnya hidup jika ada seseorang yang mencintai kita seperti batu
karang yang teguh, tidak goyah dan terganggu oleh hempasan gelombang
kehidupan dunia :) :)
No comments:
Post a Comment