"One year off" istilah ini pertama kali kudengar dari seorang mahasiswa
asing, bahwa di Eropa, kadang setelah tamat SMA seseorang itu tidak
langsung lanjut kuliah atau langsung kerja, tetapi menghabiskan waktu
selama setahun untuk berjalan-jalan, mencari pengalaman - pengalaman
baru sebelum melanjutkan apa yang akan dilakukan untuk tahap kehidupan
berikutnya.
Setelah kulihat kembali kehidupanku,
ternyata aku melakukan
itu juga. Setelah tamat SMA, di usia yang belum genap 17 tahun,
aku ke Surabaya, belajar hidup di daerah baru yang budaya dan
suasananya berbeda. Pengetahuan, pengalaman dan hal-hal baru banyak
kudapatkan yang ternyata berguna bagiku setelah melanjutkan kuliah dan
banyak tahapan2 dalam kehidupan ku berikutnya.
Kemandirian, mampu
menjaga dan mengurus diri sendiri, mencari teman dan sahabat serta
menambah pengetahuan serta pengalaman2 baru. Sehingga sempat dijuluki
'Single Fighter' karena mampu melakukan dan menyelesaikan banyak hal,
tanpa harus menyusahkan dan tergantung kepada orang lain.
"One year
off" kedua ku sedang kulakukan saat ini. Selama setahun, mencoba mencari
diriku yang dulu, yang kata teman2 yang bersamaku dulu, sudah sangat
jauh berbeda dibanding yang dulu :).
Selama setahun ini, aku mencari dan mencari, ada apa dengan diriku, apa
yang terjadi dengan diriku? Setelah banyak kejadian dan pengalaman
setahun ini, baru aku sadar bahwa aku telah menghabiskan banyak waktu
dengan seseorang yang membuatku menjadi sangat tergantung kepadanya.
Seseorang yang telah mengubah ku dari seorang "single fighter" menjadi
orang yang selalu berfikir "tanpa dia, aku tidak bisa hidup". Seseorang
yang selalu ada dalam fikiranku pada setiap apapun yang akan kulakukan
dalam hidupku beberapa tahun belakangan ini. Aku menjadi sangat
tergantung kepada orang tersebut. Merasakan sakit di ulu hatiku setiap
ada masalah atau persoalan yang ku hadapi dalam diriku sendiri. Dan aku
tidak pernah lagi mampu menyelesaikan masalah ku sendiri, tetapi selalu
berfikir untuk selalu meminta bantuan dan dukungan dari orang tersebut.
Lagi lagi, aku baru tersadar dari mimpi dan hayalan manis yang selama
ini kelihatan nyata dalam fikiranku, yang telah mengubah diriku menjadi
orang yang SANGAT tergantung kepada seseorang.
Ahhhh, bodohnya diriku
ternyata selama ini, untuk menemukan jawaban seperti itu aja harus
membutuhkan waktu bertahun-tahun :).
Ladang K.M Silaban 3 September 2017. Coret-coretan saat gerimis dan dingin di pagi Minggu
No comments:
Post a Comment