Wednesday, September 20, 2017

Stop, Breath and Think!

"Stop, Breath and Think!". Berhenti, Bernafas dan Berfikir. Kata-kata itu pertama kali saya tahu saat kursus menyelam "Open Water Diver" pada tahun 1997, 20 tahun yang lalu :)

 Teknik tersebut disarankan kita lakukan pada saat kita mengalami 'trouble' atau masalah ketika kita sedang menyelam dan berada di dalam air.
Pada saat kita mengalami masalah ketika sedang menyelam, akan cenderung panik, seseorang yang panik tidak akan bisa berfikir jernih, agar tidak terjadi masalah yang lebih besar atau yang malah membahayakan diri dan nyawa kita sendiri, maka "Stop, Breath and Think!". 

Kira-kira begitu yang bisa saya fahami tujuan seorang penyelam diajarkan materi ini. Ternyata, teknik tersebut tidak hanya berguna pada saat kita menyelam saja, tetapi sangat bermanfaat dalam hidup kita di permukaan air dan juga dalam hidup kita sehari-hari .

Seorang penyelam tidak hanya akan menghadapi masalah saat berada di dalam air, saat berada di permukaan air dan di daratan juga akan banyak masalah yang harus dihadapinya. Penyelam juga manusia

Dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai manusia sudah ditakdirkan untuk selalu ada sesuatu yang harus kita hadapi. Apabila respon atau  reaksi kita terhadap apa yang kita sedang hadapi tersebut tidak sesuai, bisa jadi malah akan menimbulkan masalah. Itu sebabnya, banyak hal-hal yang sebenarnya tidak masalah atau tidak perlu menjadi masalah malah menjadi masalah dan menimbulkan kesulitan yang akan menjadi masalah besar bagi kita. 

Supaya tidak banyak masalah dalam hidup kita, maka kita perlu cegah sesuatu itu agar tidak menjadi masalah. Lalu apa yang harus kita lakukan? "Stop, Breath and Think!". Berhenti lah dulu dari semua apa yang sedang kita lakukan, bernafaslah dengan tenang sehingga detak jantung dan juga semua keinginan dan ambisi dalam diri kita mereda dan terasa lebih teratur, berfikir lah apa reaksi dan respon yang sebaiknya kita pilih dalam menghadapi sesuatu yang sedang ada di hadapan kita tersebut. 

Dalam pelajaran agama, teknik ini disebut "Ber-DOA", dalam istilah populer saat ini sering disebut "Calm Down", dalam keseharian kita di masyarakat sering dikatakan "tenangkanlah dirimu" atau "tenangkanlah jiwamu"

Jika ingin belajar dan berlatih lebih banyak mengenai teknik "Stop, Breath and Think!" tersebut, carilah Dive Center yang menyediakan kursus menyelam dengan Instruktur yang sudah berpengalaman dan menguasai teknik tersebut. 

Yang mau mengajari Anda pada saat menyelam, menikmati keheningan dan kedamaian dalam diri Anda sendiri saat berada didalam air, terlepas dari semua hiruk pikuk persoalan kehidupan saat berada di daratan, hanya mendengarkan dan menikmati bunyi setiap tarikan nafas yang Anda lakukan saat berada di dalam air, sambil menikmati keindahan dunia bawah air

Ya, pelatihan selam juga bisa menjadi pelatihan pembentukan karakter seseorang  



No comments:

Post a Comment