Showing posts with label bapak. Show all posts
Showing posts with label bapak. Show all posts

Sunday, August 25, 2019

HARI BUMI



23042019


Ajarilah aku untuk menghitung hari-hari yang telah kulalui...

Anak kecil sekalipun telah mengerti dan memahami mengapa hari-hari yang telah dilaluinya sejak lahir selalu dihitung dan diingat. Apalagi saat perayaan hari ulang tahunnya penuh hal-hal yang menyenangkan dan membuat hatinya sangat senang dan gembira. Tahun berikutnya, si anak yang akan mengingatkan hari ulang tahunnya tersebut.




Berapa banyak yang mengingat dan merayakan HARI BUMI?
Pada Tahun 2000, saya mengajak teman-teman di kampus Marine Science Dumai, Riau merayakan HARI BUMI dengan melakukan 'pembersihan pantai' di Pelabuhan Dumai.


19 tahun lalu, dengan Kop Surat "Kelompok Studi", kami menyurati fihak-fihak berwenang khususnya pengelola Pelabuhan Dumai untuk menyediakan 'tempat-tempat sampah' di wilayah sekitar pelabuhan. Dengan 'AKSI Pembersihan Sampah' di wilayah Pelabuhan Dumai, kami berharap, ide mahasiswa-mahasiswa muda saat itu ditindaklanjuti fihak yang berwenang mengelola lokasi terkait.


Itulah cara kami saat itu untuk memperingati dan merayakan HARI BUMI. 19 tahun telah berlalu, saya tidak mengikuti lagi perkembangan pengelolaan sampah di kawasan Pelabuhan tersebut. Hanya, berita-berita saat ini, "Indonesia penyumbang sampah plastik terbesar nomor 2 di dunia". Mungkin gaung 'cause' yang kami lakukan saat itu tidak se-viral berita-berita yang hangat sekarang.


Tapi, 19 TAHUN LALU, kami telah memikirkan dan melakukan sesuatu, walaupun hal sangat kecil dan skala lokal, untuk mencegah terjadinya permasalahan lebih besar di bumi saat ini.


Selamat HARI BUMI genk!!!



SEE A SEA


18042019


Dalam suatu kesempatan tahun 2006, saya ditugaskan melakukan SURVEY kondisi laut di Pulau Banyak, Aceh Singkil, Nangroe Aceh Darussalam (NAD).Berbekal peralatan selam, keterampilan menyelam dan pengetahuan ekologi laut, saya meminta disediakan sebuah alat lagi. (Alat yang saya dapatkan saat itu seperti pada foto).



Selesai SURVEY, saya kemudian mempresentasikan hasil SURVEY di hadapan funder (donor yang mendanai survey) yang berasal dari salah satu negara maju di Eropa. Saat mempresentasikan data-data berupa angka-angka jenis ikan dan terumbu karang, mereka terlihat tidak terlalu antusias mengikuti presentasinya.




Kemudian saya menunjukkan foto dan memutar video kondisi bawah laut lokasi yang saya SURVEY. Mereka terlihat terkejut dan berkata "How did you make the photo and the video?". Setelah itu, diskusi kami mengenai "bagaimana cara paling baik mengelola sumberdaya laut" berlangsung lebih hangat.


Kadang hasil sebuah SURVEY tidak akan meyakinkan saat cara dan metode yang digunakan untuk SURVEY tidak diketahui dan difahami oleh audiens. 

Saturday, September 30, 2017

"BAPAK"

Kata yang sangat tidak asing bagi semua orang. Tapi hati dan perasaan masing-masing orang pasti berbeda ketika mengatakan atau menyebutkan kata 'bapak' ini. Tergantung bagaimana mereka melihat, merasakan dan mengerti bapak itu.

Tuesday, September 19, 2017

Rasa Hormat

"Pak, kata mama si H itu, bapak orang yang kejam, kejam sama anak-anaknya" suatu hari Abra mengatakan itu kepada saya. Saya bertanya kepadanya "menurutmu bapak seperti itu?" Abra menjawab "Ngga, bapak baiknya samaku, bapak kan marah kalau kami nakal". Saya bilang sama Abra "Kalau ada orang mengatakan seperti itu lagi samamu bilang sama dia,

Sunday, September 17, 2017

Mencintai keluargaku

Sering kita melihat ada orangtua yang selalu ada untuk anaknya, menyuapi makan, memandikan, antar jemput ke sekolah, kursus dan lain-lain. Kadang saya berfikir, memangnya aku pembantumu :D. Hal itu saya sampaikan juga ke ibunya, memangnya kau babu yang harus menyiapkan semua untuk anak-anakmu?

Pada saat usia mereka masih belum cukup, masih merangkak atau belajar berjalan, ngga apa2lah, memang kita yang harus mengurus semuanya. Tapi, saat tangannya sudah kuat mengangkat sendok, ajarilah dia makan sendiri, jangan disuapi lagi. Saat kakinya sudah kuat berlari, ajarilah dia membantu menyiapkan peralatan makan, menyimpan dan mencuci piring yang sudah digunakan makan. Saat mata dan fikirannya sudah bisa melihat dan membedakan sesuatu yang berbahaya dan tidak berbahaya, ajarilah dia untuk bisa memasak makanan untuk dirinya sendiri. Ajarilah dia untuk berjalan sendiri ke sekolah dan kursus, ajarilah dia agar bisa menjaga dan mengurus dirinya. Ajarilah dia menjadi dirinya sendiri. 



Pesan Bapakku

Teringat pesan almarhum bapak dulu kepadaku dalam suatu kesempatan kami berbicara setelah bapak pensiun. "Kau tahu, aku hanya satu orang, tapi dalam hidupku, aku memiliki 2 pekerjaan sekaligus". Bapak memang seorang pendeta dan juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai guru. Makanya, aku kadang geli sendiri kalau mengingat, di rapor ku sekolah, pekerjaan orangtua ku Guru, di rapor adik-adikku, pekerjaan orangtuanya Pendeta. :). Padahal, kami abang beradik, dan bapak kami satu Ds. Drs. K.M Silaban. Aku ingat dulu nama Bapak itu Ds. K.M Silaban B.A, tapi karena sekolah terus, namanya jadi berubah :).