23042019
Ajarilah aku untuk menghitung hari-hari yang telah kulalui...
Anak kecil sekalipun telah mengerti dan memahami mengapa hari-hari yang telah dilaluinya sejak lahir selalu dihitung dan diingat. Apalagi saat perayaan hari ulang tahunnya penuh hal-hal yang menyenangkan dan membuat hatinya sangat senang dan gembira. Tahun berikutnya, si anak yang akan mengingatkan hari ulang tahunnya tersebut.
Berapa banyak yang mengingat dan merayakan HARI BUMI?
Pada Tahun 2000, saya mengajak teman-teman di kampus Marine Science Dumai, Riau merayakan HARI BUMI dengan melakukan 'pembersihan pantai' di Pelabuhan Dumai.
19 tahun lalu, dengan Kop Surat "Kelompok Studi", kami menyurati fihak-fihak berwenang khususnya pengelola Pelabuhan Dumai untuk menyediakan 'tempat-tempat sampah' di wilayah sekitar pelabuhan. Dengan 'AKSI Pembersihan Sampah' di wilayah Pelabuhan Dumai, kami berharap, ide mahasiswa-mahasiswa muda saat itu ditindaklanjuti fihak yang berwenang mengelola lokasi terkait.
Itulah cara kami saat itu untuk memperingati dan merayakan HARI BUMI. 19 tahun telah berlalu, saya tidak mengikuti lagi perkembangan pengelolaan sampah di kawasan Pelabuhan tersebut. Hanya, berita-berita saat ini, "Indonesia penyumbang sampah plastik terbesar nomor 2 di dunia". Mungkin gaung 'cause' yang kami lakukan saat itu tidak se-viral berita-berita yang hangat sekarang.
Tapi, 19 TAHUN LALU, kami telah memikirkan dan melakukan sesuatu, walaupun hal sangat kecil dan skala lokal, untuk mencegah terjadinya permasalahan lebih besar di bumi saat ini.
Selamat HARI BUMI genk!!!
Ajarilah aku untuk menghitung hari-hari yang telah kulalui...
Anak kecil sekalipun telah mengerti dan memahami mengapa hari-hari yang telah dilaluinya sejak lahir selalu dihitung dan diingat. Apalagi saat perayaan hari ulang tahunnya penuh hal-hal yang menyenangkan dan membuat hatinya sangat senang dan gembira. Tahun berikutnya, si anak yang akan mengingatkan hari ulang tahunnya tersebut.
Berapa banyak yang mengingat dan merayakan HARI BUMI?
Pada Tahun 2000, saya mengajak teman-teman di kampus Marine Science Dumai, Riau merayakan HARI BUMI dengan melakukan 'pembersihan pantai' di Pelabuhan Dumai.
19 tahun lalu, dengan Kop Surat "Kelompok Studi", kami menyurati fihak-fihak berwenang khususnya pengelola Pelabuhan Dumai untuk menyediakan 'tempat-tempat sampah' di wilayah sekitar pelabuhan. Dengan 'AKSI Pembersihan Sampah' di wilayah Pelabuhan Dumai, kami berharap, ide mahasiswa-mahasiswa muda saat itu ditindaklanjuti fihak yang berwenang mengelola lokasi terkait.
Itulah cara kami saat itu untuk memperingati dan merayakan HARI BUMI. 19 tahun telah berlalu, saya tidak mengikuti lagi perkembangan pengelolaan sampah di kawasan Pelabuhan tersebut. Hanya, berita-berita saat ini, "Indonesia penyumbang sampah plastik terbesar nomor 2 di dunia". Mungkin gaung 'cause' yang kami lakukan saat itu tidak se-viral berita-berita yang hangat sekarang.
Tapi, 19 TAHUN LALU, kami telah memikirkan dan melakukan sesuatu, walaupun hal sangat kecil dan skala lokal, untuk mencegah terjadinya permasalahan lebih besar di bumi saat ini.
Selamat HARI BUMI genk!!!
No comments:
Post a Comment