Menjadi masa dimana aku menjadi manusia paling lemah, yang hanya bisa menangis dan merengek-rengek minta tolong. Tidak mampu berbuat apa-apa dan mengambil keputusan untuk diriku dan kehidupan ku. Merasakan semua hidupku telah dirampas dariku, dan dikendalikan orang2 yang aku tidak tau siapa. Aku hanya bisa pasrah dan menerima diriku dan kehidupanku hanya seperti boneka mainan yang harus siap dipermainkan oleh orang yang mempermainkan nya.
Aku tidak ingin mengalami masa-masa seperti itu lagi dalam sisa masa hidupku. Aku ingin mengendalikan diri ku sendiri dan ingin mengendalikan kehidupanku sendiri. Aku tahu apa yang kulakukan, aku tau apa yang kuinginkan, aku tau diri dan tau diriku sendiri. Aku telah banyak belajar selama masa 40 tahun hidupku, merasakan sedih dan senang, takut dan berani, merasa hancur dan merasa bahagia atas semua apa yang kulakukan dan kucapai.
Masa September-Desember 2016 itu, semua pengetahuan dan pengalaman hidupku itu hilang, aku menjadi manusia paling hina dan lemah kala itu. Aku berusaha bangkit dan menemukan diriku sendiri setelah itu. Kembali lagi dari nol untuk mengetahui siapa aku. Apa aku, bagaimana aku dan apa artinya aku.
Hari ini 28 Agustus 2017, aku merasakan kembali pengalaman masa kecilku, di saat aku duduk sendiri dan terdiam dalam diri dan fikiranku. Aku berada dalam ruang yang sangat luas dan tanpa batas dan aku melihat dan merasakan diriku sendiri duduk terdiam sendirian dalam ruang yang sangat luas dan kelihatan tanpa batas itu. Penglihatan yang sering ku alami dan rasakan saat aku kecil dulu.
Aku merasakan memang itulah diriku. Aku ingin diriku dan kehidupanku sendiri, aku ingin mengendalikan diriku dan kehidupanku sendiri. Aku bukan mainan orang lain yang mengharapkan pujian atau tanggapan orang lain atas apa yang kulakukan dalam hidupku, sehingga aku selalu tergantung pada apa yang dikatakan orang mengenai aku.
Inilah aku dan inilah hidupku. Aku ingin mengendalikan sendiri kehidupanku.
Semoga Tuhan yang menguasai alam semesta memberkati kehidupan ku.
No comments:
Post a Comment