Beban Hidup

Seseorang mengatakan kepadaku, beban hidupku sudah terlalu berat, aku ingin melupakan semua beban hidupku itu. Apa yang membebanimu?, aku bertanya kepadanya. Semua urusan keluarga, rumah tangga dan juga anak-anak.

Aku terdiam. Melihatnya dan berfikir dalam hati. Kalau keluargamu, rumah tanggamu dan juga anak-anakmu telah menjadi beban bagimu, lalu apa lagi dalam dunia ini yang tidak menjadi beban bagimu? Semua kehidupan dibumi ini punya resiko dan konsekuensi nya sendiri. Apapun yang kita pilih untuk kita lakukan dalam hidup kita, punya resiko dan konsekuensi yang harus  kita hadapi dan pertanggungjawabkan.

3. Kecemburuan sosial

Sebelumnya   Mudah Teralihkan

Telepon sekuler hanyalah sebuah alat yang bisa menangkap dan memancarkan gelombang elektromagnetik. Merubah gelombang listrik tersebut menjadi suara, data, teks maupun gambar. Dan sebaliknya merubah suara, data, teks dan gambar menjadi gelombang listrik. Telepon seluler saat ini sudah mampu juga sebagai alat membuat, mengatur dan mengolah data. Sehingga dengan semua fitur tersebut, telepon seluler berubah nama menjadi telepon pintar.

2. Mudah teralihkan

Fitur telepon seluler dan  telepon pintar membuat fikiran penggunanya gampang teralihkan. Bunyii peringatan atau getaran yang dihasilkan sebuah telepon seluler saat ada pesan atau tanggapan terhadap sebuah status yang dituliskan, akan memancing penggunanya untuk mengambil telepon selulernya. Bunyi peringatan atau getaran tersebut membuat seseorang penasaran untuk segera memeriksa pesan, tanggapan atau apa yang masuk kedalam telepon pintarnya.

1. Lupa Diri

Baca juga  Dampak Sosial Telepon Seluler

Penggunaan telepon seluler yang berlebihan dapat mengakibatkan seseorang lupa diri. Tidak sadar kondisi sekitar dimana dia berada saat ini. Tidak memperhatikan situasi yang terjadi di tempat dia berada saat itu. Bahkan tidak memperhatikan atau memiliki keperdulian lebih rendah kepada orang-orang yang saat itu berada bersamanya. Kondisi ini dapat terjadi karena fikiran lebih fokus kepada telepon seluler yang dipegang dan sedang dimainkannya.

Dampak Sosial Telepon Seluler

Sebelumnya   Telepon Seluler



Telepon seluler menghubungkan orang yang berjauhan dan memisahkan orang-orang yang berdekatan.

Itulah salah satu dampak telepon seluler dalam kehidupan sosial. Satu keluarga yang berada dalam suatu ruangan, duduk berdekatan disebuah meja makan, tetapi masing-masing sibuk sendiri dengan telepon selulernya masing-masing.

Telepon Seluler

Telepon Seluler mendekatkan kita kepada yang jauh, dan menjauhkan kita kepada yang dekat dengan kita.

Kata-kata itu saya baca pada sebuah foto quote di facebook. Ilustrasi gambar dalam quote itu, sebuah keluarga sedang makan dalam satu meja. Terdiri dari seorang ayah, ibu, satu anak perempuan dan satu anak laki-laki. Di hadapan mereka masing-masing ada piring berisi makanan. Tetapi mereka masing-masing memegang sebuah telepon seluler. Masing-masing sibuk dengan telepon selulernya sendiri.

Andai aku bisa...

 
Andai aku bisa,
mengulang kembali,
Waktu yang tlah berlalu,
tuk bersama denganmu...

Kata2 diatas adalah lirik lagu yang dinyanyikan Chrissye berjudul Andai Ku Bisa. Lagu yang yang cukup tenar di tahun 2000-an. Dinyanyikan seorang penyanyi legendaris Indonesia di usia yang bisa dikatakan tidak muda lagi. 

Grup Facebook

Saya mengikuti beberapa grup facebook. Ada grup teman-teman sekolah atau grup alumni, ada grup teman-teman seprofesi, ada grup kekeluargaan, ada juga grup hobby atau jual beli dan ada juga grup orang-orang yang berasal dari satu daerah yang sama. Berbagai grup  di facebook saat ini. Semua grup tersebut memiliki ciri khas dan tujuan yang masing-masing berbeda.

Sakit Gigi

Sakit gigi memang sangat sakit. Apalagi kalau sedang terasa berdenyut-denyut. Gusi atau tulang rahang terasa ngilu. Bahkan kadang sakitnya terasa sampai ke kepala. Kepala bagian atas dibagian gigi yang sedang sakit akan terasa sakit juga. Itulah yang terasa saat sedang mengalami sakit gigi.

"RASA MALU"

Mungkin bangsa yang memiliki rasa malu terbesar di bumi ini adalah Jepang. Dari semua buku yang pernah kubaca dan cerita film yang pernah ku tonton, orang-orang Jepang diajarkan agar punya harga diri yang sangat tinggi. Sikap Samurai sejati yang selalu berusaha melakukan kebaikan dan menegakkan kebenaran, membela orang-orang tertindas dan memberantas kesombongan manusia rakus dan tidak tau diri. Saya selalu senang menonton cerita-cerita epik mengenai sifat-sifat ksatria Samurai itu.