Tuesday, February 13, 2018

Dampak Sosial Telepon Seluler



Sebelumnya   Telepon Seluler



Telepon seluler menghubungkan orang yang berjauhan dan memisahkan orang-orang yang berdekatan.

Itulah salah satu dampak telepon seluler dalam kehidupan sosial. Satu keluarga yang berada dalam suatu ruangan, duduk berdekatan disebuah meja makan, tetapi masing-masing sibuk sendiri dengan telepon selulernya masing-masing.


Keadaan itu bukan hanya dalam sebuah keluarga saja. Dalam kehidupan sosial saat ini, kondisi yang sama juga terjadi. Beberapa orang yang berteman, duduk bersama disebuah meja di kafe atau restoran, tetapi tidak saling berbicara.  Masing-masing sibuk dengan telepon selulernya sendiri. Gambar meme mengenai hal ini juga pernah viral di media sosial.

Bahkan pernah beredar sebuah foto dimana beberapa pejabat tinggi negara di Indonesia duduk bersama disebuah meja. Suatu hal yang biasa seharusnya di kalangan pejabat tinggi negara. Duduk bersama dalam sebuah pertemuan membahas kondisi negara dan apa yang akan dilakukan untuk membangun negara ini. Tetapi foto itu menjadi luar biasa dan viral, karena dalam pertemuan disebuah meja yang sama tersebut, masing-masing pejabat tinggi negara itu sibuk dengan telepon seluler masing-masing.

Terlihat, bahwa hubungan melalui gelombang elektromagnetik menggunakan sebuah telepon seluler seakan-akan malah menjauhkan orang-orang yang sedang duduk berdekatan bersama. Tetapi mendekatkan ke orang yang tidak sedang berada bersama, bisa jadi berada jauh di pulau seberang. Tetapi dengan interaksi melalui telepon seluler tersebut, orang-orang yang berjauhan tersebut terasa lebih dekat.

Mungkin, seandainya gambar logo perusahaan produsen telepon seluler yang dulu sangat besar dan terkenal dengan motto 'Connecting people' itu adalah gambar dua tangan yang saling berjauhan masing-masing sedang melambaikan tangan, bukan dua tangan yang saling bersentuhan, nasib perusahaan tersebut tidak seperti saat ini. Gambar dua tangan saling melambaikan tangan lebih jujur menggambarkan bahwa telepon seluler menghubungkan orang-orang yang saling berjauhan. Bukan menghubungkan orang seperti dua tangan yang bersentuhan. 



 Berikutnya    1. Lupa Diri



No comments:

Post a Comment