Wednesday, February 14, 2018

1. Lupa Diri




Penggunaan telepon seluler yang berlebihan dapat mengakibatkan seseorang lupa diri. Tidak sadar kondisi sekitar dimana dia berada saat ini. Tidak memperhatikan situasi yang terjadi di tempat dia berada saat itu. Bahkan tidak memperhatikan atau memiliki keperdulian lebih rendah kepada orang-orang yang saat itu berada bersamanya. Kondisi ini dapat terjadi karena fikiran lebih fokus kepada telepon seluler yang dipegang dan sedang dimainkannya.

Fikiran tidak berada di tempat saat itu, tidak merasakan apa yang sedang terjadi saat itu. Kondisi akibat terlalu konsentrasi dengan telepon seluler bahkan dianggap sangat membahayakan diri dan juga orang-orang yang berada disekitarnya. Sehingga saat ini telah ada peraturan dan juga himbauan agar tidak menggunakan telepon seluler saat mengemudikan mobil. Peraturan tersebut muncul setelah banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat seseorang menggunakan telepon seluler sambil mengendarai mobil.

Fitur-fitur telepon seluler makin canggih. Telepon seluler saat ini bukan hanya menjadi alat komunikasi saja. Telah bertransformasi menjadi telepon pintar. Bahkan, sebuah telepon pintar telah menjadi salah satu patokan status sosial bagi sebagian orang.  Sebuah telepon pintar terbaru dengan segala macam kecanggihan yang ditawarkan menjadi modal bagi produsen telepon pintar untuk mendistribusikan produknya. Tentunya didukung kampanye bahwa sebuah telepon pintar terbaru akan menunjukkan status sosial penggunanya. Kampanye yang juga mengakibatkan seseorang bisa lupa diri. Sehingga berusaha memiliki telepon telepon pintar yang bahkan fitur-fitur canggihnya tidak pernah dimanfaatkan.

Media sosial yang menggunakan telepon pintar sebagai alat untuk menampilkan konten-konten media sosial juga semakin banyak. Beragam berita terbaru, status-status terbaru dari jaringan media sosial seseorang langsung segera terpancar saat seseorang menekan kirim atau send. Sebuah topik yang sedang menjadi berita hangat atau sedang menjadi pembicaraan publik akan membuat seseorang lebih memberi perhatian kepada notifikasi yang disampaikan telepon pintarnya. 

Setiap bunyi atau getaran sebuah telepon pintar dianggap merupakan sesbuah pemberitahuan agar segera membuka telepon selularnya. Seakan-akan topik yang sedang hangat dibicarakan tersebut lebih penting atau lebih berarti daripada hal-hal yang sedang dialaminya atau sedang dikerjakannya saat itu. Kondisi yang mengakibatkan seseorang lupa diri pada kondisi lingkungan sekitarnya dan juga apa yang sedang dan harus dihadapinya dalam kehidupan nyata. Benar-benar telah lupa diri.


Berikutnya    2. Mudah Teralihkan

No comments:

Post a Comment