Thursday, October 5, 2017

Salah Asuhan

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal".

Sebuah ilustrasi:
seorang laki-laki yang sangat mencintai dan menyayangi seorang wanita.
Laki-laki tersebut rela belajar dan bekerja keras, mencari nafkah di tempat terpencil dan terisolasi agar bisa menikahi wanita tersebut. 

Pada saat si laki-laki sudah memiliki uang yang cukup untuk menikahi si wanita dambaan hatinya, si laki-laki mendatangi wanita tersebut. Ternyata si wanita malah takut kepada laki-laki itu. Karena ketakutan kepada laki-laki itu, maka si wanita selalu menghindar untuk bertemu, selalu mencari-cari alasan agar tidak bertemu kepada laki-laki itu. 

Melihat situasi itu, si laki-laki jadi bingung. Dia menjadi sangat sedih dan merasa menderita, karena telah melakukan banyak hal yang kadang harus mempertaruhkan nyawanya untuk mencari nafkah agar bisa menikahi si wanita tersebut. Sekarang malah wanita itu ketakutan melihatnya, sangat takut kepada laki-laki itu. 

Si laki-laki kemudian berfikir dan mencoba mencari tahu. Apa yang menyebabkan wanita itu menjadi takut kepadanya? Sampai-sampai karena takutnya selalu menghindar untuk bertemu? Selalu mencari alasan agar bisa menjauh dari laki-laki itu? Selidik punya selidik, setelah beberapa waktu, akhirnya si laki-laki itu tahu dan mengerti. 

Ternyata selama ini, si wanita tersebut diajari dan didoktrin agar takut kepada yang menyayangi dan sangat mengasihinya. Si wanita tidak pernah diajari bahwa apabila seseorang sangat mengasihi kita, maka kita sebaiknya menghormati dan menghargai orang yang mengasihi kita tersebut dan mengasihi nya juga. Bukannya jadi malah takut dan menghindari orang yang sangat mengasihi kita tersebut. 

Betapa hancur dan menderita nya perasaan orang yang sangat mengasihi kita, karena sikap kita dan pengajaran yang kita peroleh selalu diajari takut kepada orang yang sangat mengasihi kita. Mudah-mudahan karangan ilustrasi ini tidak sama dengan cerita buku "Salah Asuhan" Karya Abdoel Moeis :). Bisa-bisa dicap plagiator diriku ini :).

No comments:

Post a Comment