"Kasih terbesar adalah Kasih seseorang yang rela memberikan nyawanya
bagi saudara-saudaranya".
Banyak kisah dalam dongeng maupun kehidupan
nyata mengenai Kasih seperti itu. Saya pernah membaca kisah mengenai
salah satu Gunung yang sedang bergejolak,
anak sulung dalam keluarga
disana dengan rela melompat masuk kedalam kawah Gunung untuk meredakan
amarah bumi yang sedang bergejolak. Setelah amarah Gunung reda, keluarga
dan keturunan mereka dapat hidup dengan nyaman dari bumi disekitar
Gunung itu.
Banyak lagi kisah seperti itu yang mungkin saya belum
pernah dengar atau baca. Dari sekian banyak kisah heroik seperti itu,
salah satu yang cukup mengesankan bagi saya adalah kisah mengenai
seorang Pahlawan Revolusi Indonesia, Pierre Tendean.
Film atau buku
maupun cerita mengenai sosok Pahlawan ini tidak terlalu banyak saya
tahu. Di salah satu Film berdarah yang heboh setiap bulan September di
Indonesia menceritakan bagaimana seseorang dengan rela dan kesadaran
sendiri menyerahkan nyawanya untuk orang lain.
Diluar kisah bagaimana
kedekatan hubungan antara Pierre Tendean dengan atasannya dan keluarga
atasannya sampai mau melakukan seperti itu, bagi saya, sikap, tindakan
dan pilihan yang dilakukan seorang manusia yang rela menyerahkan
nyawanya untuk menyelamatkan nyawa orang lain itu sangat mengesankan dan
mengagumkan.
Banyak sebenarnya orang-orang yang melakukan dan membuat
pilihan seperti itu juga saat ini. Mereka yang sadar dan tahu bahwa
pilihan yang mereka ambil dalam hidup mereka memiliki resiko yang dapat
membahayakan nyawa mereka sendiri. Pilihan kita dalam hidup kita, untuk
siapa kita dengan rela dan sadar mau mengorbankan dan memberikan nyawa
dan hidup kita adalah pilihan dan tanggungjawab kita masing-masing.
Pilihan yang dilakukan dengan dasar Kasih, kesadaran dan kerelaan
sendiri tanpa mengharapkan balasan dan pujian dari siapapun...
No comments:
Post a Comment